Home | Posts RSS | Comments RSS | Login

Metode Penelitian Kualitatif

Saturday, April 17, 2010
A. Pengantar

Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan filosofis dan metodologis. Masalah kuantitatif lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks namun berlokasi dipermukaan. Akan tetapi masalah-masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasan yang tak terbatas.

Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.


B. Sistematika Penelitian Kualitatif
Judul
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
Konteks Penelitian
Fokus Kajian Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bab II Perspektif Teoritis dan Kajian Pustaka
Bab III Metode Penelitian
Pendekatan
Batasan Istilah
Unit Analisis
Deskripsi Setting Penelitian
Pengumpulan Data
Analisis Data
Keabsahan data
Bab IV Hasil dan pembahasan
Bab VI Kesimpulan dan saran
Daftar pustaka
Lampiran


Penjelasan secara ringkas keseluruhan unsur yang ada dalam penelitian kualitatif, yaitu:

  1. Judul, singkat dan jelas serta mengisyaratkan fenomena dan fokus kajian penelitian. Penulisan judul sedapat mungkin menghindari berbagai tafsiran yang bermacam-macam dan tidak bias makna.
  2. Abstrak, ditulis sesingkat mungkin tetapi mencakup keseluruhan apa yang tertulis di dalam laporan penelitian. Abstrak penelitian selain sangat berguna untuk membantu pembaca memahami dengancepat hasil penelitian, juga dapat merangsang minat dan selera orang lain untuk membacanya.
  3. Perspektif teoritis dan kajian pustaka, perspektif teori menyajikan tentang teori yang digunakan sebagai perpektif baik dalam membantumerumuskan fokus kajian penelitian maupun dalam melakukan analisis data atau membahas temuan-temuan penelitian. Sementara kajian pustaka menyajikan tentang studi-studi terdahulu dalam konteks fenomena dan masalah yang sama atau serupa.
  4. Metode yang digunakan, menyajikan secara rinci metode yang digunakan dalam proses penelitian.
  5. Temuan–temauan penelitian, menyajikan seluruh temuan penelitian yang diorganisasikan secara rinci dan sistematis sesuai urutan pokok masalah atau fokus kajian penelitian. Temuan-temuan penelitian yang disajikan dalam laporan penelitian merupakan serangkaian fakta yang sudah direduksi secara cermat dan sistematis, dan bukan kesan selintas peneliti apalagi hasil karangan atau manipulasi peneliti itu sendiri.
  6. Analisis temuan– temuan penelitian. Hasil temuanmemrlukan pembahasan lebih lanjut dan penafsiran lebih dalam untuk menemukan makna di balik fakta. Dalam melakukan pembahasan terhadap temuan-temuan penelitian, peneliti harus kembali mencermati secara kritis dan hati-hati terhadap perspektif teoritis yang digunakan.

C. Jenis-jenis Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif memiliki 5 jenis penelitian, yaitu:
1. Biografi
Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap turning point moment atau epipani yaitu pengalaman menarik yang sangat mempengaruhi atau mengubah hidup seseorang. Peneliti menginterpretasi subjek seperti subjek tersebut memposisikan dirinya sendiri.

2. Fenomenologi
Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji. Menurut Creswell (1998:54), Pendekatan fenomenologi menunda semua penilaian tentang sikap yang alami sampai ditemukan dasar tertentu. Penundaan ini biasa disebut epoche (jangka waktu). Konsep epoche adalah membedakan wilayah data (subjek) dengan interpretasi peneliti. Konsep epoche menjadi pusat dimana peneliti menyusun dan mengelompokkan dugaan awal tentang fenomena untuk mengerti tentang apa yang dikatakan oleh responden.

3. Grounded theory
Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman untuk sejumlah individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu . Situasi di mana individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.

4. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial. peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan cara hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian. Sebagai proses, etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden atau melalui wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Peneliti mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam kelompok.

5. Studi kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.

D. Metode Pengumpulan Data

Beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, yaitu:

1. Wawancara
Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Tehnik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang peneliti saat mewawancarai responden adalah intonasi suara, kecepatan berbicara, sensitifitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan nonverbal. Dalam mencari informasi, peneliti melakukan dua jenis wawancara, yaitu autoanamnesa (wawancara yang dilakukan dengan subjek atau responden) dan aloanamnesa (wawancara dengan keluarga responden). Beberapa tips saat melakukan wawancara adalah mulai dengan pertanyaan yang mudah, mulai dengan informasi fakta, hindari pertanyaan multiple, jangan menanyakan pertanyaan pribadi sebelum building raport, ulang kembali jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan positif, dan kontrol emosi negatif.

2. Observasi
Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.

Bungin (2007: 115) mengemukakan beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur, dan observasi kelompok tidak terstruktur.
  • Observasi partisipasi (participant observation) adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.
  • Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada observasi ini peneliti atau pengamat harus mampu mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek.
  • Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam observasi adalah topografi, jumlah dan durasi, intensitas atau kekuatan respon, stimulus kontrol (kondisi dimana perilaku muncul), dan kualitas perilaku.

3. Dokumen
Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cenderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain.

4. Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari suatu kalompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. FGD juga dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah yang sedang diteliti.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif di dasarkan pada pendekatan yang digunakan. Beberapa bentuk analisis data dalam penelitian kualitatif, yaitu:

1. Biografi
Langkah-langkah analisis data pada studi biografi, yaitu:
a. Mengorganisir file pengalaman objektif tentang hidup responden seperti tahap perjalanan hidup dan pengalaman. Tahap tersebut berupa tahap kanak-kanak, remaja, dewasa dan lansia yang ditulis secara kronologis atau seperti pengalaman pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan.
b. Membaca keseluruhan kisah kemudian direduksi dan diberi kode.
c. Kisah yang didapatkan kemudian diatur secara kronologis.
d. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan mengkaji makna kisah yang dipaparkan, serta mencari epipani dari kisah tersebut.
e. Peneliti juga melihat struktur untuk menjelaskan makna, seperti interaksi sosial didalam sebuah kelompok, budaya, ideologi, dan konteks sejarah, kemudian memberi interpretasi pada pengalaman hidup individu.
f. Kemudian, riwayat hidup responden di tulis dengan berbentuk narasi yang berfokus pada proses dalam hidup individu, teori yang berhubungan dengan pengalaman hidupnya dan keunikan hidup individu tersebut.

2. Fenomenologi
Langkah-langkah analisis data pada studi fenomenologi, yaitu:
a. Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
b. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean data.
c. Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama. Selanjutnya, pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan maupun pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang tindih dihilangkan, sehingga yang tersisa hanya horizons (arti tekstural dan unsur pembentuk atau penyusun dari phenomenon yang tidak mengalami penyimpangan).
d. Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi.
e. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut. Kemudian mengembangkan textural description (mengenai fenomena yang terjadi pada responden) dan structural description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi).
f. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.
g. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu, gabungan dari gambaran tersebut ditulis.

3. Grounded theory
Langkah-langkah analisis data pada studi grounded theory, yaitu:
a. Mengorganisir data
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Open coding, peneliti membentuk kategori informasi tentang peristiwa dipelajari.
d. Axial coding, peneliti mengidentifikasi suatu peristiwa, menyelidiki kondisi-kondisi yang menyebabkannya, mengidentifikasi setiap kondisi-kondisi, dan menggambarkan peristiwa tersebut.
e. Selective coding, peneliti mengidentifikasi suatu jalan cerita dan mengintegrasikan kategori di dalam model axial coding.
Selanjutnya peneliti boleh mengembangkan dan menggambarkan suatu acuan yang menerangkan keadaan sosial, sejarah, dan kondisi ekonomi yang mempengaruhi peristiwa.

4. Etnografi
Langkah-langkah analisis data pada studi etnografi, yaitu:
a. Mengorganisir file.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Menguraikan setting sosial dan peristiwa yang diteliti.
d. Menginterpretasi penemuan.
e. Menyajikan presentasi baratif berupa tabel, gambar, atau uraian.

5. Studi kasus
Langkah-langkah analisis data pada studi kasus, yaitu:
a. Mengorganisir informasi.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya.
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa kategori.
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan generalisasi natural dari kasus baik untuk peneliti maupun untuk penerapannya pada kasus yang lain.
f. Menyajikan secara naratif.

F. Keabsahan Data

Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara menentukan keabsahan data, yaitu:

1. Kredibilitas
Apakah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya. Beberapa kriteria dalam menilai adalah lama penelitian, observasi yang detail, triangulasi, per debriefing, analisis kasus negatif, membandingkan dengan hasil penelitian lain, dan member check.
Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian, yaitu:
a. Memperpanjang masa pengamatan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan dapat menguji informasi dari responden, dan untuk membangun kepercayaan para responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.
b. Pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.
c. Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.
d. Peer debriefing (membicarakannya dengan orang lain) yaitu mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat.
e. Mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda dan mengembangkan pengujian-pengujian untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta denganmengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang data.

2. Transferabilitas yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi yang lain.
3. Dependability yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada kekonsistenan peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan.
4. Konfirmabilitas yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif.

G. Reliabilitas
Reliabilitas penelitian kualitatif dipengaruhi oleh definisi konsep yaitu suatu konsep dan definisi yang dirumuskan berbeda-beda menurut pengetahuan peneliti, metode pengumpulan dan analisis data, situasi dan kondisi sosial, status dan kedudukan peneliti dihadapan responden, serta hubungan peneliti dengan responden.(IAHS)

Daftar Pustaka
Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group: Jakarta.
Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.
Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California.

Family Outing

Saturday, October 17, 2009


ini dia salah satu acara favorite ane, gi mana ga? sepanjang nonton ini, ketawa mulu karena tingkah laku yang kocak dari para artis yang biasa nya cuma nangkring di layar kaca dan cuma bernyanyi atau berakting, tapi kali ini mereka di harus kan bisa melakukan kegiatan yang biasa di lakukan masyarakat pedesaan. Awal nya nonton ini acara karena ga ada bahan tontonan laen dan kebetulan ada yang ngeshare di kaval, berbekal perasaan penasaran akhir na kepencet lah salah satu file dari family outing ini yang berextension avi, dan mulai lah terjadi pergolakan di dalam perut gw, di akibat kan karena tawa yg tak bisa di tahan akibat dari acara ini.

Acara yang ditayangkan di stasiun TV Korea SBS ini formatnya variety show. Konsep acara ini adalah, memberikan kesempatan pada satu keluarga yang tinggal di pedesaan dipilih untuk jalan-jalan selama 2 hari satu malam, selama keluarga terpilih itu jalan-jalan, rumah mereka dijaga oleh 'keluarga' yang host acara tersebut berikut bintang tamunya, selain itu juga 'keluarga' ini harus mengerjakan tugas yang si punya rumah tentukan untuk mereka seperti memberi makan kuda, menggiring bebek, menangkap ikan dan lainnya. Tidak lupa ada game-game seru dan juga lucu dari mereka semua.

ini nih wajah2 yg ngisi acara family outing:
Hosts :

"Grasshoper" Yoo Jae Suk / MC



"Sexy Diva" Lee Hyori / singer



"Orushin" Yoon Jong Shin / singer



"Kim Gaemoo/step mother" Kim Sooro / aktor



Park Hae Jin / aktor



"One man" Kim Jong Kook / singer



Park Shi Yeon / aktris



Daesung (Big Bang) / singer

Former Family member :


"Chunderella" Lee Chun Hee /aktor



"Savage Lady" Park Ye Jin / aktris

*yg ada tanda(" ") merupakan julukan mereka dalam acara tersebut

ini dia list2 dari episode na beserta bintang tamu na:
  • Episode 1-2: Kang Dong Wan [Shinhwa]
    Episode 3-4: Brian [Fly To The Sky]
    Episode 5-6: Park Hae Jin (Like Earth and the Skies, East of Eden, 7 Princess)
    Episode 7-8: G-Dragon (Big Bang) & Shin Sung Rok (3 Dads, 1 Mom)
    Episode 9-10: Junjin (Shinhwa)
    Episode 11-12: Lee Jin Wook (Air City, Rival)
    Episode 13-14: Lee Hong Ki (FT Island) & Tae Yeon (SNSD)
    Episode 15-16: Shin Hye Sung (Shinhwa)
    Episode 17-18: U-Know Yunho & Xiah Junsu (DBSK)
    Episode 19-20: Kim Jong Kook (permanen)
    Episode 21-22: Rain
    Episode 23-24: Cha Tae Hyun (My Sassy Girl, Speedy Scandal* Lucu Banget )
    Episode 25-26: Lee Soo Kyung (Soulmate)
    Episode 27-28-29: Jang Hyuk (Thank You, Volcano High, Please Teach Me English)
    Episode 30-31: Song Chang Eui (Cinderella Man)
    Episode 32-33: Daniel Henney (Kim Sam Soon, Spring Waltz, My Father)
    Episode 34-35: Top (Big Bang)
    Episode 36-37: Yoona (SNSD)
    Episode 38-39: Lee Bum Soo (surgeon Bong Dal Hee, On Air)
    Episode 40-41: Hwang Jung Min (That Fool)
    Episode 42-43: Kim Won Hee (Don't Ask About My past, Marrying with Mafia 2)
    Episode 44-45: Cha Seung Won (City Hall, My Son)
    Episode 46-47: Son Dam Bi (Dream)
    Episode 48-49: Lee Jun Ki (Iljimae, ATime Between A Dog And A Wolf, Hero)
    Episode 50-51: Choo Sung Hoon ( K1 Fighter)
    Episode 52-53: Farewell to Lee Chun Hee & Park Ye Jin
    Episode 54-55: Welcome to Park Hae Jin & Park Shi Yeon (*new family member)
    Episode 56-57: Kim Min Joon ( Friend, Our Legend) and Ji Sang Ryul (MC)
    Episode 58-59: Song Ji Hyo (Frozen Flower, Princes Hour)
    Episode 60-61: Choi Soo Jong (Emperor of the Sea, Dae Jo Young)
    update guest list episode 62-63/64-65 : Shin Hyun Joon, Kim Hyun Joong dan Seungri
  • dan masih on-going (berlanjut) sampai saat ini
nih ada beberapa poto dari cuplikan acara2 na:

pada saat di suruh ngidupin traktor:




dan ini pada saat melakukan game:




Berlibur di Taman Simalem Resort

Friday, October 16, 2009
pas liburan semster kemaren, diriq balek k medan,,senang nya bisa menginjak kan kaki di kota medan ini kembali,,oohohoho,,ngumpul2 lgi ma kawan2 tercinta yang sudah ku tinggal kan karena aq harus merantau ke ibu kota,,ohohohoho,,,
dan tidak hanya diriku yang balik dari perantauan, ada beberapa orang yg juga balik,,dan karna itu maka di adakan rencana untuk jalan2 sekalian reuni,,dan setelah berunding akhir nya terpilihlah simalem resort menjadi tempat tujuan liburan kami

bertotal kan 12 orang, dan dgn modal apa adanya, berangkat lah kami menuju simalem, tapi sebelum ke sana, kami singgah di mickey holiday, dan setelah puas bermain akhir kami menuju ke tujuan utama kami
Yang bikin seru perjalan ini, cuma ada dua orang yang udah pergi ke sana, dan untuk jalan ke sana mereka lupa2 ingat (kek lagu kuburan tu,,hehehe), dan setelah melakukan perjalan yang cukup melelahkan (kira2 1 jam dari brastagi dengan jalan belum terlalu mulus) dengan modal liat papan penunjuk jalan dan nanya ma orang di pinggir jalan( sempat kesasar karna ada orang yg salah ngasih petunjuk,,T_T), akhir na kami sampe juga di simalem resort, akhir nya semua kelelahan hilang semua karena keindahan alam nya yang wow, indah banget. tanpa membuang waktu diriku langsung mengeluarkan kamera dan langsung dah mulai narsis mode: on,,

nih sebagian dri poto2 na:


setelah puas berpoto2 ria dan menikmati keindahan alam nya, jam 6 sore kami meninggalkan simalem resort untuk kembali ke kota medan.

kapan ya bisa ke sana lagi,,?
oi kawan2,, kalo aq balek k medan kita kesana lagi ya wei,,hoohooh,,

Melangkah

Hidup adalah suatu sulit untuk di jalani
untuk mempertahankan hidup
adalah sebuah perjuangan yg besar
mengorbankan segala hal
untuk memperoleh kebahagian
yang dapat membuat hidup kita jadi indah

sedangkan bunuh diri
adalah suat langkah yg bodoh
tanpa pikir panjang
mengorbankan segala hal
yang ada di sekitarnya

jangan pernah menyerah untuk berusaha
lakukan apa saja yang dapat membuat kita bahagia
karna kita tidak akan pernah tahu
yang akan terjadi besok
jika kita menyerah di hari ini

Sahabat

Thursday, October 1, 2009
Sahabat,,
Mereka selalu ada di samping kita,,
tidak hanya di saat kita senang
tertawa bersama,,
tapi di saat susah juga,,
menangis bersama,,

sahabat selalu ada selalu ada,,
untuk membantu kita,,
tidak peduli apa yang kita lakukan itu salah
atau membuat diri meraka kecewa,,

arti sahabat sangatlah besar,,
mereka selalu berusaha untuk mengisi
lembar - lembar kehidupan,,
dengan memori
yang akan membuat kita
meneteskan air mata,,

sahabat selalu ada disamping kita,,
bukan hanya untuk menemani,,
tetapi juga untuk saling berbagi,,,

Langit

Sunday, March 29, 2009
arrggghh,,insomnia kumat lgi,,nggak tau mau ngapain, and tiba2 kepikiran tuk nulis puisi (taw dah ini bisa di katakan puisi ato tidak),dan bgini ni hasilnya,heheheh,,


Langit

Adakah terbesit di benak kita
apa yang ada di atas kepala
mendongkak ke atas
hanya ada langit yg luas seperti lautan
sejauh mata memandang

Mengapa langit begitu indah
Tak Terbayangkan oleh ku luas dan kuat nya langit
Tak Berujung
dan tak ada satu benda pun yang menopang nya

Dengan hanya melihat langit
Ku merasa tenang
ku merasa di bawa terbang melayang
mengarunginya

namun kadang kala ketika langit marah
Langit berubah menjadi kelam
menghujamkan petir seakan membelah dunia
dan meneriakkan gemuruh yg menggetarkan hati

dan ketika langit bersedih
dia meneteskan air yg membasahi bumi
namun dibalik kesedihan itu
langit telah membawa kesejukan ke bumi
dan memberikan kehidupan
kepada makhluk yg ada di dunia

dan ketika kesedihan langit beranjak pergi
dia akan memberikan senyuman
yang menyinari dunia dengan spektrum warna warni yg bernama pelangi

Andai saja ku bisa menjadi
seperti langit
Tenang
Indah
Gagah
Dan membawa ketentraman ke dalam hati

Sebuah Alasan Yang Bodoh

ntah apa yang terbesit di otak ku kali ini..
buat apa aku menjadikan dia sebagai alasan
untuk tidak datang..
apa kah aku termasuk orang yg picik..?
yang menjadikan seseorang sebagai sebuah alasan...
sebuah alasan yang hanya akan di keluarkan..
oleh orang - orang yang bodoh..
yang telah membohongi perasaan mereka sendiri..
bagaimana aku harus bertindak..
aku tidak tahu harus berbuat apalagi..
oh Tuhan..
tolonglah hamba-Mu ini..